Saturday, February 22, 2020

Makalah Ruang Lingkup Simantik

Ruang Lingkup Semantik
Semantik merupakan studi tentang makna, dalam semantik ada beberapa ruang lingkup diantaranya:
a) Pengertian semantik sendiri
b) Objek dari pembahasan semantik
c) Jenis semantik
d) Kedudukan semantik dalam Semiotik
e) Pengertian makna (karena yang diteliti dari semantik adalah makna)
f) Jenis-jenis makna
g) Bentuk perubaham dari makna
h) Tingkat pembahasan makna
i) Hubungan antar makna
j) Cara menganalisi makna.
Karena kajian semantik adalah mencoba menguraikan kategori semantik dari sebuah kata berdasarkan pemakainya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:
a) Faktor kebahasaan (linguistic cause)
b) Faktor sosial (social cause)
c) Faktor sejarah (historical cause)
d) Faktor psikologi (psychological cause)
e) Faktor kebutuhan akan kata-kata baru.
Dilihat dari segi metode Ilmu semantik (Ilmu Al -Dilalah) dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Ilmu Semantik Historis (Ilmu Al-Dilalah Al-Tarikhi)
Ilmu ini mempelajari makna yang berubah atau perubahan makna dari masa ke masa
b) Ilmu Semantik Deksriptif (Ilmu Al-Dilalah Al-Washfi)
Ilmu ini mempelajari makna pada masa tertentu dalam sejarah suatu bahasa atau hubungan-hubungan makna (yang tetap) dari suatu bahasa dalam kurun waktu tertentu.
Dilihat dari maknanya, ruang lingkup semantik dibagi menjadi beberapa bagian.  semantik dibedakan berdasarkan tataran atau bagian bahasa itu sendiri. semantik yang objek penyelidikannya adalah leksikon dari bahasa itu sendiri disebut semantik leksikal.  Artinya, dalam bahasan ini leksem-leksem dalam suatu bahasa akan diselidiki maknanya. Leksem adalah  istilah yang digunakan dalam studi semantik untuk menyebutkan satuan bahasa bermakna. Dalam leksem terdapat morfologi dan sintaksis sebagai satuan gramatikal bebas  terkecil. Contohnya kata meja, makan dan lain-lain. Sedangkan gabungan leksem seperti meja hijau (pengadilan), berbadan dua (hamil) dan lain-lain disebut dengan leksikon.
Ruang lingkup studi semantik juga meliputi semua tataran bahasa seperti morfologi hingga siktaksis, kecuali fonetik dan fonemik yang meskipun menyinggung juga masalah makna, tetapi tidak memiliki makna.

No comments:

Post a Comment

Urgensi Penerapan Pendidikan Moral Bagi Masa Depan Indonesia

 Urgensi Penerapan Pendidikan Moral Bagi Masa Depan Indonesia Oleh : Sukron Ibnu Rofiq Banyak kasus pelanggaran di Indonesia yang mencermink...