Makalah Benda Benda Langit

Benda Benda Langit

PEMBAHASAN
A. Pengertian Tata Surya dan Tinjauan dalam Islam
Tata surya merupakan suatu sistem di mana benda-benda langit beredar mengelilingi Matahari sebagai pusat (Heleosentris). Benda-benda langit tersebut meliputi planet, satelit, komet, bintang, meteor, debu, dan gas antar planet. Dalam dunia astronomi ada beberapa teori yang menjadi rujukan terbentuknya tata surya diantaranya yaitu Teori Big Bang, Teori Nebular, Teori Bintang Kembar, Teori Pasang Surut Teori G.P. Kuiper.
Dalam Perspektif tinjuan islam dalam hal ini merujuk kepada Al-Qur’an mendorong kita untuk terlibat dalam penelitian ilmiah dan mengembangkan teknologi untuk mendapatkan manfaat dari tujuan penciptaan tertentu. Salah satunya tentang energi matahari. Ada sejumlah ayat dalam Quran yang menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan matahari untuk kebermanfaatan umat manusia. Beberapa ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut:
وَسَخَرَ لَكُمُ الشَمْسَ وَ ا لْقَمَرَ دَآ ئبىنِ وَ سَخَرَ لَكُمُ ا لَىلِ وَ ا لنَهَا رَ
“Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.” (QS.Ibrahim:33).
Ayat tersebut menunjukkan bahwa matahari (dan lainnya benda juga) dibuat untuk kepentingan manusia. Matahari adalah bintang. Ini adalah objek terbesar di tata surya kita sistem dan energi yang berasal dari ke bumi dalam dua bentuk utama, panas dan cahaya. Setiap hal yang diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk kemaslahatan umat manusia pada Quran QS.Al-Jasiyah:13
وَ سَخَرَ لَكُمْ مَا فىِ ا لسَمَوَتِ وَ مَا فىِ الأِ رْ ضِ جَمِىْعًا مِنْهُ اِ نَ فيِ ذَ لِكَ لأَ يَتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَرُوْنَ
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.”
Jadi, untuk mendapatkan kemuliaan dan kedekatan dengan Allah, tidak ada cara yang lebih baik daripada mencari kebenaran dan pengetahuan.  Pembelajaran Ilmi Sains dalam kaitanya dengan paradigma integrasi-interkoneksi dikembangkan dalam beberapa model salah satunya yaitu :
1. Informatif
Berarti suatu disiplin ilmu memberikan informasi kepada disiplin ilmu yang lain, sehingga wawasan civitas akademika menjadi semakin luas. Karakteristik utama dalam strategi pembelajaran informatif ini adalah pada pancarian dan penyajian informasinya. Dimana dalam proses tersebut siswa dan guru dituntut untuk dapat menggali dan memahami informasi tidak hanya dari satu disiplin ilmuan saja melainkan, dengan memahami informasi dari berbagai disiplin ilmu. Misalnya: Ilmu Islam (Quran) memberikan informasi kepada ilmu sains bahwa matahari memancarkan cahaya sedangkan bulan memantulkan cahaya.
2. Similarisas
Menyamakan begitu saja konsep-konsep sains dengan konsep-konsep yang berasal dari agama, meskipun belum sama. Dalam pelaksanaannya, konsep-konsep yang ada di dalam al-Quran dapat diketahui dari struktur kata maupun dari tafsirnya.
B. Bintang dan Planet
1. Bintang
Bintang adalah benda angkasa yang memiliki cahaya sendiri. Salah satu bintang adalah matahari atau disebut bintang matahari, nama-nama bintang lainnya, antara lain bintang Polaris, Antares, Aldebaran, Sirius, Spica, Betelguese, Hidra, Pegana, Phoenix, Carina dan Vega. Kelompok bintang-bintang yang berbentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan disebut rasi bintang atau konstelasi bintang.
2. Planet
a. Planet Merkurius
Planet merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Merkurius tidak memiliki satelit atau bulan, dan tidak mempunyai hawa. Planet ini mengandung albedo, yaitu perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima oleh matahari sebesar 0,07. Karena letaknya begitu dekat dengan matahari maka bagian yang menghadap matahari angat panas, sebaliknya yang tidak menghadap matahari menjadi dingin sekali (karena tidak ada air ataupun udara). Diperkirakan tidak ada kehidupan sama sekali di merkurius.
b. Planet Venus
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari yang dating diserap. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbon dioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen. Juga planet ini tidak memiliki satelit. Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini terkenal dengan bontang kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari.
c. Planet Bumi
Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari. Ukuran besarnya hampir sama dengan venus dan bergaris tengah 12.640 km. bumi mempunyai atmosfer dan dan mempunyai sebuah satelit yaitu bulan. Bumi mengadakan revolusi selama 365 ¼ hari. Sekali memutar keliling matahari disebut 1 tahun.
1) Gerak rotasi bumi
Pepatan bumi besarnya1/300 hingga dapatlah dianggap bumi memiliki bentuk bola. Gerak bumi berputar pada porosnya disebut rotasi dar bumi. Arah rotasi bumi sama dengaan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur.
2) Akibat rotasi bumi
a) Gerak semu harian dari matahari, yang seakan-akan matahari, bulan, bintang-bintang, dan benda-benda langit lainnya terbit di timur dan terbenam di barat.
b) Pergantian siang dan malam, dimana separuh bola bumi menerima sinar matahari (siang) dan separuhnya mengalami kegelapan (malam).
c) Penggelembungan di katulistiwa serta pemepatan di kedua kutub bumi.
d) Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya.
3) Gerak revolusi dari bumi
Dalam susunan ini maka bumi berevolusi mengelilingi matahari, bumi beredar mengelilingi matahari dalam satu kali revolusi selama satu tahun. Akibat dari revolusi bumi ialah:
a) Pergantian empat musim yakni di sebelah utara garis balik utara (23 ½ LU).
b) Perubahan lamnya siang dan malam.
c) Terlihat rasi bintang yang beredar dari bulan kebulan.
d) Lintasan bumi dalam revolusinya terhadap matahari disebut orbit.
4) Gaya gravitasi terrestrial dari bumi
Gaya gravitasi terrestrial inilah yang menahan semua materi yang ada di bumi serta atmosfernya hingga tidak hilang melayang kea lam semesta.
5) Waktu
Kita mengenal waktu satu hari satu malam yang lamanya 24 jam. Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam (matahari) berdasarkan gerak semu matahari dalam membuat satu revolusi lengkap.
d. Planet Mars
Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tananhnya mengandung banyak besi oksigen, hingga kalau oksigen masih ada jumlahnya sangat sedikit. Pada permukaan planet ini didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa tahun. Diperkirakan perubahan warna tersebut sebagai perubahan musim, dan memungkinkan adanya lumut tumbuhan tingkat rendah yang lain. Penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa planet mars terdapat uap air meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Tetapi para ahli lebih cenderung perubahan warna permukaan planet disebabkan oleh angina pasir dan bukannya organisme. Mars mempunyai dua satelit atau bulan yaitu phobus dan  daimus.
Jarak planet mars dengan matahari ialah 226, 48 juta km. garis tengah adalah 6272 km dan revolusinya 1,9 tahun, rotasinya 24 jam 37 menit. Berdasarkan data yang dikirim oleh satelit mariner IV di mars tidak ada oksigen, hampir tidak ada air, sedangkan kutub es yang diperkirakan mengandung banyak air iitu tidak lebih merupakan lapisan salju yang sangat tipis. Oleh karena itu kutub yang berwarna putih itu sering gelap.
e. Planet Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar. Berdasarkan analisis spektroskopis planet ini mengandung gas hydrogen, albedonya 0,44. Yupiter memiliki kurang lebih 14 satelit atau bulan. Planet yupiter bergaris tengah 138.560 km, rotasinya cepat yaitu 10 jam (dibandingkan dengan bumi yang berotasi 24 jam). Yupiter Nampak sebagai binytang yang terang di malam hari. Karena rotasinya cepat pada bagian ekuator tampak sedikit mengembang dan membentuk sabuk. Massa planet ini sangat besar hampir 300 kali massa bumi dan gravitasinya 2,6 kali gravitasi bumi. Oleh karena itu mempunyai gravitasi yang sangat kuat, sehingga mempunyai 12 satelit dan 3 darinya beredar berlawanan arah dengan 9 lainnya.
f. Planet Saturnus
Saturnus mempunyai massa jenis yang sangat lebih kecil dari air yaitu 0,75 g/cm3, sehingga akan terapung di air. Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu rata-rata 103 C. saturnus mempunyai 10 satelit dan diantaranya yang terbesar disebut Titan (besarnya 2 kali besar bulan bumi) yang lain disebut Phoebe yang bergerak berlawanan arah dengan 9 satelit lainnya. Planet saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah yupiter, planet ini merupakan planet yang mempunyai cincin sabuk rasasa.
g. Planet Uranus
Uranus memiliki 5 satelit. Uranus gerak rotasinya dari timur ke barat, jarak ke matahari adalah 2860 juta km dan mengelilingi matahari dalam waktu 84 tahun. Rotasinya 10 jam 47 detik. Besar Uranus kurang dari setengah saturnus, bergaris tengah 50.560 km.
h. Planet Neptunus
Neptunus mempunyai dua satelit, satu diantaranya disebut triton. Satelit triton beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi neptunus. Jarak ke matahari 4470 juta km, mengelilingi matahari dalam 165 tahun sekali seputar. Planet ini ditemukan pada tahun 1846 yang waktu itu para astronom sedang mengamati planet Uranus yang agak menyimpang orbitnya.
i. Planet Pluto
Pluto merupakan planet terjauh dari matahari, planet ini baru diketahui pada tahun 1930. Pluto disebut juga sebagai transneptunus, karena ada dugaan planet ini merupakan bagian satelit neptunus yang terlepas. Suhu rata-rata pada planet ini 220 C. pluto adalah nama dewa kegelapan dari bangsa Yunani dan pemberian nama itu berdasar kenyataan planet itu mendapat sinar matahari sangat sedikit, karena letaknya dan jaraknya dengan matahari kurang lebih 5811 juta km, tidak memiliki satelit.
C. Asteroida
Pada tahun 1801, seorang astronom bangsa Italia bernama Piazzi melalui observasinya dengan teleskop menemukan benda langit yang disebut Asteroid dengan diameter kurang lebih 900 km beredar mengelilingi Matahari. Asteroid sendiri merupakan suatu benda berukuran kecil, padat dan memiliki jumlah yang sangat banyak serta bergerak mengelilingi matahari. Dalam beberapa tahun kemudian ternyata ditemukan pula beberapa Asteroid. Benda-benda itu mengorbit mengelilingi matahari pada jarak antara Mars dan Yupiter. Pada saat ini Asteroid, telah diketahui sebanyak 200 buah, berbentuk bulat dan kecil. Yang terbesar bernama Ceres dengan diameter 750 km. Benda-benda langit tersebut juga disebut Planetoid atau bukan planet untuk membedakannya dengan planet utama.
D. Komet (Bintang Berekor)
Komet adalah benda antariksa yang pada permulaannya terlihat sebagai kabut kecil diantara bintang-bintang lain yang makin lama makin bertambah besar dan semakin terang cahayanya, kemudian terlihat sebagai bintang berekor. Komet tampak paling terang jika terlihat sebagai bintang sore dan bintang pagi. Komet terdiri dari kepala dan ekor. Meskipun komet disebut sebagai bintang berekor, tetapi komet bukan tergolong bintang alam dalam arti yang sebenarnya. Komet merupakan anggota tata surya yang beredar mengelilingi matahari dan menerima energi dari matahari.
Komet sebenarnya merupakan kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi kabut gas. Diameter komet termasuk selubung gasnya kurang lebih 100.000 km, sedangkan diameter inti yang berupa bongkah-bongkah batu berkisar antara 10 sampai 20 km. Cahaya matahari yang mengelilingi komet sebagian dipantulkan, sedangkan lainnya berupa sinar ultra violet akan terjadi eksitasi pada gas yang menyelubungi komet. Akibat eksitasi ini akan terjadi resonansi atau fluorescensi dan gas pendar memancarkan cahaya.
Disebabkan tekanan dari cahaya matahari, gas pendar ini akan terdorong menjauh matahari dan terbentuknya ekor komet. Karena ekor komet selalu menjauhi matahari, maka jika komet mendekati matahari ekornya berada di belakang dan di depan ketika menjauhi matahari. Semakin dekat komet dengan matahari, semakin besar tekanan cahaya matahari dan semakin panjang pula ekor komet. Dibanding planet, komet mempunyai lintasan yang lebih lonjong dan tidak selalu terletak pada bidang ekliptika. Komet sebenarnya beredar secara periodik.
1. Muncul dan Menghilangnya Komet
a. Jika lintasan komet berupa parabola, maka komet hanya satu kali mendekati matahari yang berarti komet datang dari luar susunan matahari.
b. Dari beberapa komet yang lintasannya hyperbola telah diketahui bahwa lintasan iu berupa ellips oleh gangguan-gangguan planet menjadi hiperbola dan komet menghilang meninggalkan susunan matahari untuk selama-lamanya (jadi dari anggota matahari).
2. Dua Komet Terkenal
a. Komet Halley
Ditemukan oleh (Halley) peredarannya 76 tahun, komet ini memperlihatkan dirinya yang terakhir tahun 1985.
b. Komet Biela
Waktu peredarannya 6,6 tahun, pada tahun 1845 ketika komet ini mendekati perihellium sampai dilimit Roche pecah menjadi dua yang jaraknya makin lama semakin jauh dan pada tahun 1852 ketika tampak lagi suah berjarak 2,5 juta km.
E. Meteor atau Bintang Beralih
Meteor bukan tergolong bintang karena meteor merupakan anggota tata surya. Meteor beruba batu-batu kecil yang berdiameter antara 0,2 sampai 0,5mm dan masanya tidak lebih dari 1 gram. Meteor semacam debu angkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata 60km/detik atau 60x60x60 km/jam. Jika oleh seseuatu sebab meteor masuk atmosfer bumi, karena gesekan dengan atmosfer akan timbul panas adan tampak berpijar. Gerak meteor yang pijar ini biasanya di sebut bintang beralih. Jadi, suatu meteor akan tampak jika memasuki atmosfer bumi. Dan karena suhunya yang tinggi, meteor itu sendiri akan hancur sebelum sampai ke purmakanaan bumi.
Beberapa meteor besar pernh sampai di permukaan bumi dan di sebut meteorid. Meteorid yang massanya ±10.000 ton pernah jatuh di permukaan bumi yang menimbulkan kawah meteor di Arizona dan Siberia. Meteorid mengandung besi dan nikel. Meteorid di golongkan menjadi 3 jenis :
a) Meteorid besi nikel menggandung 90% besi dan 8% nikel.
b) Meteorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium.
c) Meteorid tektit mengandung asam kersik 80%.
Ada Beberapa yang menduga meteor berasal dari letusan bulan, ada pula yang beranggapan berasal dari debu asteorida yang terlepas dari garis edarnya. Dan ada pula anggapan bahwa meteor berasal dari debu komet yang terlepas.
F. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet, dan bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet di sebut gerak revolusi satelit. Di samping itu, satelit juga melakukan gerak rotasi, yaitu beredar mengelilingi sumbunya sendiri. Pada umumnya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan rotasi dan revolusi planetnya, yaitu dari barat ke timur. Planet yang telah di ketahui tidak mempunyai satelit adalah merkurius, venus, dan mungkin juga pluto.
Pluto merukapan satu-satunya satelit dari planet bumi. Kala rotasi bulan adalah satu bulan, sama dengan kala revolusinya satu bulan. Berakibat perembukan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap atau kita selalu melihat bagian permukaan bula yang sama sepanjang waktu.
Jarak antara bumi dengan bulan kurang lebih 384.403 km dan merupakan benda langit yang paling dekat terhadap bumi. Jika di bandingkan bumi, bulan mempunyai ukuran :
1. Massa bulan = 1/10 massa bumi.
2. Diameter bulan = ¼ diameter bumi = 3.000 km.
3. Gravitasi bulan = 1/6 gravitasi bumi.
Permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung. Bagian bulan yang gelap, halus, dan datar di sebut lembah maria. Di permukaan bulan tidak ada hawa. Tidak adanya hawa di bulan mengakibatkan :
1. Suhu berubah sangat cepat, suhu tertinggi 110O sedangkan suhu terrendah -173OC.
2. Bunyi tidak dapat merambat sehingga sangat sunyi.
3. Langit tampak kelam; dan
4. Tidak ada peredaran air, sehingga kering kerontang.